Selasa, 23 Februari 2016

Menyiapkan Guru Tangguh di Era MEA

Rabu (25/11/2015) pagi di lapangan bola STKIP Al-Hikmah Surabaya, puluhan mahasiswa bakal calon guru berseragam almamater dari 12 kampus berbaris mengikuti upacara peringatan hari guru nasional. 
Di depan mereka terlihat beberapa ikat balon. Sehelai kain panjang bertuliskan 'Komitmen Bersama Mencerdaskan Anak Bangsa' dibentangkan di tengah-tengah lapangan.
Para mahasiswa bakal calon guru yang hadir ikut berkomitmen dengan membubuhkan tanda tangan di atas bentangan kain.
Aksi tersebut sekaligus untuk menggugah kesiapan kompetensi guru lokal menghadapi ekspansi pendidik asing di era MEA sesuai tema sarasehan hari itu.
M Zuhri Fahrudin, penerima penghargaan Teacher Idol 2015,  menyampaikan, dalam pandangan umum, akan terjadi kompetisi luar biasa, dengan masuknya para pendidik dari negara-negara lain ke Indonesia.
Sekiranya, lanjut Zuhri Fahrudin, tak perlu memandang hal tersebut sebagai tantangan besar yang akan menghambat kinerja pendidik di Indonesia. Sebaliknya, pendidik menganggap hal tersebut manjadi pijakan tolok ukur kemampuan guru untuk berkontribusi dan bersaing di dunia pendidikan.
Salah satu langkah yang dibentuk mahasiswa dalam peringatan hari guru nasional itu dengan menggagas komunitas mahasiswa calon guru. Komunitas diharapkan mampu menjadi wadah untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru dalam menghadapi MEA dan bisa menyatukan visi dan misi calon-calon guru yang ada di Indonesia, berkarakter, berjiwa nasionalisme, dan profesional.

Penulis: Fitri Intan Hanifah
Editor: Tri Hatma Ningsih (Harian Surya)



Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar