Taman di kampus Universitas Trunojoyo
Madura (UTM) yang terbilang baru, kini mulai dimanfaatkan sebagai pusat
berkumpulnya mahasiswa seusai proyek senilai Rp 1,07 miliar itu rampung. Kini,
taman kampus ini menjadi tempat paling asyik untuk santai, berkreasi, diskusi,
bahkan piknik di akhir pekan.
Itu pula yang
dipilih Komunitas Karsa saat Sabtu (24/10/2015) petang menikmati senja sembari
menikmati soto Madura.
Dan soto hasil
racikan sendiri itu terasa luar biasa nikmatnya. Duduk lesehan di atas rumput
segar yang baru semi sambil merasakan semilir angin sore ditemani petikan
gitar. Bunga trifolia, krokot, dan tapak dara, tumbuh subur mengelilingi air
mancur menjadi pelengkap piknik ala Komunitas Karsa.
Manusia
sebagai makhluk sosial suka berkoloni membentuk komunitas-komunitasnya yang tak
lain merupakan kebutuhan primer bagi perkembangan intelegensi mahasiswa.
Apalagi jika perkumpulan itu bersifat positif.
Komunitas
Karsa bergerak di bidang karya sastra yang sekarang sedang dibina sastrawan
Madura dengan nama pena Set Wahedi. Tidak hanya berpuisi, tadarusan buku
sastra, bermain musik dan menulis saja yang membutuhkan proses kreatif. Memasak
pun perlu proses kreatif.
Nah, jika
ingin berkunjung ke taman kampus UTM di Telang, Bangkalan ini, letaknya sangat
strategis. Ada di tengah-tengah antara gedung serbaguna Cakra, rektorat, dan
ruang kuliah bersama.
Taman ini terlihat unik jika dilihat
dari atas gedung, jalan setapaknya membentuk sprinkle seperti jejak piring
raksasa. Diapit gedung-gedung dengan gaya arsitektur eksotik berbeda dari
kampus-kampus lainnya.
Penulis: Anggun PAM
Editor: Tri Hatma Ningsih (Harian Surya)
0 comments:
Posting Komentar