Sabtu, 23 April 2016

Persiapan dan Kesan


Bertepatan dengan hari Kartini, FIP UTM (Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura) masih berkesempatan merayakan pertambahan umurnya yang kedua. Riuh penonton memenuhi seluruh sekat Gedung Cakra Universitas Trunojoyo Madura. Hari itu, Bapak Sulaiman, M.Pd. selaku dekan FIP beserta masing-masing ketua prodi pun turut hadir menyaksikan perhelatan Dies Natalis 2 FIP UTM. Seketika antusiasme mahasiswa FIP terlihat ketika Bapak Sulaiman, M. Pd. memberi sambutan pembuka.

Masing-masing prodi juga turut menyumbang penampilan yang menambah kemeriahan puncak acara Dies Natalis 2 FIP UTM (21/04/2016). Selain hiburan dari penampilan setiap prodi, ajang pemilihan Duta Pendidikan FIP UTM juga merupakan acara yang paling dinantikan oleh penonton. Kali ini ajang tersebut diikuti oleh empat pasang calon dengan 8 kandidat duta pendidikan.

Gemuruh suara penonton makin memeriahkan acara yang bertajuk “Dari Madura untuk Pendidikan Indonesia”. Namun, dari beberapa civitas mahasiswa menyatakan bahwa acara tersebut memiliki beberapa kekurangan. Dapat dilihat dari kurangnya persiapan panitia pelaksana baik dari pihak dosen maupun BEM FIP. “Acara kali ini rame, baik dari segi peserta maupun panitia. Hanya saja kurang persiapan, ya dari pihak BEM FIP sendiri dan juga pihak panitia dosen. Soalnya kita mendapat informasi jika masing-masing prodi menampilkan satu penampilan, dan dari pihak BEM FIP menampilkan 2 penampilan”. Ujar Asrori selaku anggota HMP prodi Pendidikan Informatika.

Beberapa mahasiswa juga menyatakan bahwa acara ini kurang persiapan. “Acara lebih meriah dari kemarin, tapi kayaknya kurang persiapan, dilihat dari segi MC. Dia kalah sama supporter, kurang bisa mengambil suasana. Tapi acaranya lebih seru, lombanya lebih banyak.” Ujar Suci dan Halida ketika ditemui di Gedung Cakra.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah seorang panitia Gebyar FIP 2 UTM  yang menyayangkan konsep yang berubah-ubah, selain itu acara gladi yang dilaksanakan H-1 sebelum acara dimulai juga terbilang masih amburadul. “Lebih rapi konsep tahun lalu, kalau konsep sekarang lebih terlihat mendadak. Terus ketika sudah gladi pun konsepnya juga masih banyak yang diubah-ubah”.  Ujar salah seorang panitia Gebyar FIP 2 UTM.

Selain komentar tentang konsep acara yang tak berubah dari tahun sebelumnya. Besar harapan para mahasiswa untuk terpilihnya Duta Pendidikan FIP UTM periode 2016-2017. “Semoga dengan terpilihnya Duta Pendidikan yang baru ini, mereka dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menggebrak Fakultas Ilmu Pendidikan dan juga dapat membawa Fakultas Ilmu Pendidikan menuju yang lebih baik lagi di dalam maupun di luar kampus”. Tambah Suci dalam komentarnya mengenai acara.

Sama halnya dengan salah satu finalis Duta Pendidikan FIP UTM, yang mengatakan bahwa dengan terpilihnya duta pendidikan ini diharapkan akan mampu membawa perubahan pendidikan ke arah lebih baik, khususnya di daerah Madura.

Acara ini berakhir dengan terpilihnya pasangan Duta Pendidikan FIP UTM Mas Gansar A.R dari PGSD  dengan Nida dari Prodi PGPAUD. (Alfi/Arum)


Editor Anggun Putri




Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar