Selasa, 08 Maret 2016

Satu Suara untuk FIP Jaya


pelaksanaan pemilu oleh mahasiswa FIP

(08/03/2016) Pemilihan Dewan Perwakilan  Mahasiswa (DPM) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas  Trunojoyo Madura dilaksanakan serentak pada 8 Maret 2016. Bertempat di lantai dasar gedung Ruang  Kuliah Bersama D (RKB D), hanya terdapat satu TPS untuk menaungi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Dalam penyelenggaraan pemilu  ini,  Fakultas Ilmu Pendidikan  termasuk fakultas yang terlambat melaksanakan pemilu dibanding  fakultas lain. Hal ini disadari oleh ketua KPUM FIP UTM 2016 Muhammad Trio Maulana dari Prodi Pendidikan Informatika yang ditemui di Gedung RKBD lantai dasar yang mengungkapkan bahwa keterlambatan dalam pemilihan umum DPM, gubernur dan wakil gubernur 2016 dikarenakan dari pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  terlambat dalam melaksanakan Musyawarah Mahasiswa (MUSWA), sehingga berdampak pada mundurnya pelaksanaan pemilihan umum.

Dalam pemilu FIP 2016, terdapat tiga calon gubernur dan wakil gubernur  yang dinyatakan sah untuk maju ke tahap pemilihan umum FIP 2016. Namun, setelah acara debat yang diselenggarakan pada 7 Maret 2016, yang bertempat di Gedung RKBD lantai dasar, pasangan nomor 2 resmi menyatakan diri untuk mundur dari pemilu FIP 2016. Alasan yang mendasari mundurnya calon nomor urut 2 yaitu karena mereka hanya ingin membuat semacam gebrakan atau sensasi pemilu FIP 2016.  Alasan inilah yang membuat pihak KPUM FIP 2016 kecewa dan menyayangkan sikap pasangan ini yang hanya main-main. “Meskipun demikian, tapi lebih baik mereka mengundurkan diri sejak dini, daripada nantinya kalau terpilih mereka hanya main-main dan tidak amanah terhadap visi misi yang mereka ungkapkan.” Ungkap Trio.

Sikap optimistik juga ditunjukkan oleh salah satu calon Cagub dan Cawagub yang ditemui di TPS FIP di gedung Ruang Kuliah Bersama D (RKB D) lantai dasar.  Visi dan misi yang ditawarkan untuk masyarakat FIP yaitu bersinerginya antara akademisi dan skill setiap mahasiswa. Hal ini dilatarbelakangi karena kehidupan global yang semakin panas yang memaksa mahasiswa untuk siap bersaing secara sehat baik di dalam lingkup universitas atau di luar universitas. Selain itu, juga menginginkan masyarakat FIP sebagai pendidik yang berkualitas dengan semboyan “FIP rapi”.

Pemilu bagi masyarakat adalah ajang untuk memberikan suara mereka serta harapan mereka untuk kesejahteraan yang lebih baik. Begitu pula yang dirasakan oleh mahasiswa FIP saat ini. Visi misi yang ditawarkan oleh para Cagub dan Cawagub bukan hanya untaian kata manis, tetapi juga mampu menjadi pemanis yang nyata bagi FIP ke depan. (Alf, Ra)


Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar