Pesta
rakyat FIP berakhir dengan terpilihnya seorang pemimpin dari pasangan nomor
urut 1 (Khoirul Huda-Rubianto). Rabu
malam pasca pemungutan suara, dari 1.463 surat suara yang terhitung,
pasangan Huda-Rubianto memperoleh 786
surat suara sah. Keduanya resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu FIP
2016 pada tanggal 8 Maret 2016 pukul 21.44 WIB di Gedung Ruang Kuliah
Bersama D (RKB D) Universitas Trunojoyo Madura. Dengan terpilihnya Huda-Rubianto
sebagai gubernur dan wakil gubernur FIP 2016, diharapkan membawa perubahan
untuk Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura untuk mencetak
mahasiswa-mahasiswa yang sesuai dengan visi dan misi yang mereka bawa, guna
bersaing di dalam maupun luar universitas.
Selain
penetapan pemenang gubernur FIP, ditetapkan pula lima anggota baru Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM) dari masing-masing prodi. Harapan-harapan untuk FIP yang lebih
maju juga muncul dari masing-masing anggota DPM baru. Salah satunya Rohid
Prasetyo mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berhasil ditemui
di Gedung Ruang Kuliah Bersama D (RKB D) lantai dasar. “Ya... semoga dengan
terpilihnya gubernur baru dan anggota DPM baru ini mahasiswa FIP Universitas
Trunojoyo Madura lebih aktif dan kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan oleh kampus. Selain itu, diharapkan juga nantinya mahasiswa FIP lebih
aktif di dalam bidang akademik
maupun skill atau keterampilan.”
Ujar Rohid Prasetyo.
Banyak
harapan yang ditorehkan oleh mahasiswa FIP di pesta pemilihan umum
kali ini. Setelah terpilihnya pasangan gubernur dan wakil guberneur nomor urut
1 (Khoirul Huda- Rubianto) para tim sukses nomor urut 1 melakukan pawai sebagai
tanda kemenangan. Terlihat beberapa tim sukses nomor urut 2 memberi ucapan selamat
kepada pasangan nomor urut 1 tersebut. (Alf, Ra, Ap)
0 comments:
Posting Komentar