pelaksanaan pemilu |
Kamis, (24/03/16)
Pemilu Raya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Trunojoyo Madura telah
diselenggarakan. Bertempat di parkiran Gedung Auditorium Universitas Trunojoyo
Madura, TPS mulai dibuka tepat pukul 08.30 WIB dan akan ditutup pada pukul
14.00 WIB.
Terdapat
tiga kandidat yang sah untuk maju dalam pemilihan ini. Mereka adalah Kuswanto Ferdian
sebagai kandidat nomor satu, Helmi Yahya kandidat nomor dua, dan Fathiyatul
Karima kandidat nomor tiga. Ketiganya dinyatakan sah untuk maju dalam Pemilu Raya
PBSI, setelah ketiganya memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, serta
telah lulus tes wawancara oleh ketua HMP PBSI sebelumnya.
Rencana
penghitungan suara akan diselenggarakan tepat pukul 14.30 WIB. Tidak tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai seperti bangku dan meja untuk peserta dan
panitia turut menjadi keluhan peserta
Pemilu Raya PBSI 2016 tersebut. “Bukan karena kurang persiapan ya… , tapi
karena kan kita awalnya sudah meminjam bangku dan meja kepada pengurus
perlengkapan Universitas. Tapi, telepon kita tidak dijawab. Karena ketua dari
pengurus perlengkapan tersebut sedang sibuk untuk mengurus Gedung Pertemuan Baru untuk wisuda nanti.” Ujar ketua KPUM PBSI 2016.
Harapan-harapan
untuk ketua HMP PBSI (HIMAPEBSI) yang baru terlontar dari mahasiswa PBSI. “Harapan
yang pertama adalah mampu membina mahasiswa PBSI menjadi mahasiswa yang
akademis. Untuk kepengurusan HMP agar terwujudnya PBSI yang tidak terjadi diskriminasi terhadap
pemilihan-pemilihan kepengurusan, terus juga tidak mementingkan ego golongan,
jadi semuanya berperan aktif.” Ujar Fator Rohman Mahasiswa PBSI semester 4. Siapapun pemimpin yang akan terpilih
diharapkan mampu membawa PBSI yang lebih maju. Membina seluruh mahasiswa PBSI
agar turut berperan aktif dalam segala bidang yang mereka minati. Sehingga mereka
mampu bersaing dengan mahasiswa dari luar atau dari dalam lingkungan Universitas
Trunojoyo sendiri. (Alf/3nk)
Editor: Anggun Putri
0 comments:
Posting Komentar