Minggu, 06 Maret 2016

Menikmati Panorama Kota dari Hutan di Atas Batu

dari atas goa
Hutan di atas batu terdengar tak masuk akal, namun hutan ini akan membuat alat indra bertahan untuk sekadar melepas jenuh dan berlama-lama meluangkan waktu menikmatinya. Terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang Kota. Keindahan kota Sampang hampir seluruh dari seluk beluk sudutnya akan mudah kita nikmati. Ya, itu jika kaki sudah benar-benar memijak di atasnya puncak ‘Hutan di Atas Batu’ sebutan yang elok bagi obyek wisata yang lebih akrab disebut dengan Goa Lebar.

Bernama goa lebar karena bentuk goa ini cekung dan melebar membentuk oval seperti perahu. Begitu teduh, sejuk, dan nyaman dengan pepohonan rindang di dalamnya. Konon Goa ini menurut sejarahnya adalah tempat petilasan Pangeran Trunojoyo. Juga sebagai tempat bertapa bagi kaum penyembah dewa-dewa, sebelum masuknya Islam di Sampang yang disebut dengan penganut Paganisme. Berbagai artefak kuno bekas penyembahan diceritakan tertutup dan tertimbun bebatuan alam di dalamnya.

Ketika kita tiba tepat di tengah-tengah mulut goa, janganlah terkejut dengan raksasa yang akan menyambut kedatangan kita. Patung Trunojoyo berdiri gagah dengan busana sakeranya menyambut kedatangan pengunjung. Seolah Sang Pangeran sedang memanggul bebatuan karst besar yang hendak runtuh. Dan pengunjung diperbolehkan selfie bersama Pangeran Trunojoyo, di bawah lindungan tubuhnya yang kekar. Bersama beberapa patung naga biru penghuni goa ini.

Berbagai jenis pohon seperti Beringin, Cemara, Waru, Tanjung, dan Palem tumbuh subur dan menjulang tinggi, akarnya menancap kuat di atas batu-batu karst di tengah goa berdiameter 200 m. Benar-benar bagai hutan namun berada di tengah kota. Dengan tebing-tebing yang curam, berlumut, dengan stalakmid dan stalaktid beraroma khas muncul dari lubang-lubang gelap setiap sisi goa berkedalaman 300 meter itu. Bunga-bunga seperti trifolia, aneka paku-pakuan, tumbuh alami bersama rerumputan liar yang tumbuh segar di sekelilingnya. Hamparan rumput yang menghijau begitu kontras dengan serakan bebatuan karst yang berwarna putih kecoklatan. Tempat melesehkan diri paling nikmat bersama keluarga.

Goa yang masih dalam tahap pembangun ini sedikit demi sedikit sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan karena semakin bagusnya fasilitas dan perawatan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Berbagai fasilitas seperti gazebo, taman lengkap dengan tempat duduknya, pagar pembatas di bibir goa, dan  tangga untuk memudahkan pengunjung sampai pada lembah goa pun sudah disediakan.

Tempat ini selain cocok dikunjungi bagi pecinta lingkungan hidup, juga cocok dikunjungi dengan membawa keluarga besar saat libur akhir pekan. Tepat di depan tempat parkir masuk Goa Lebar, terdapat kolam renang yang cukup dengan membayar 5000 ribu rupiah per orang saja, kita pun sudah dapat menikmati kecipak jernih airnya. Dapat menjadi pilihan alternatif untuk melepas gerah seusai menyusuri Kota Sampang ataupun sudut-sudut Goa Lebar. Dan sediakan 2000 rupiah untuk biaya parkir sepeda motornya. Samping kolam renang ini terdapat pula tongkrongan komunitas seni dan budaya Gunung Lanceng Goa Lebar Sampang. Beserta gazebo sebagai tempat istirahat yang nyaman.


Tak usah khawatir sulit mendapatkan aneka makanan penjanggal perut. Berjejer di sana beberapa warung dan cafe yang dapat dipilih untuk dijadikan sebagai tongkrongan favorit bersama keluarga. Dari atas sana jika kita menengok ke arah bagian barat, dapat terlihat dengan anggunnya menara Masjid Agung yang menjulang tinggi, Monument Trunojoyo, dan hiruk pikuk perkotaan di Kota Sampang. Bagian selatan, jika memungkinkan akan terlihat birunya selat Madura. Dan kerlap-kerlip lampu kota yang indah pada malam hari di seluruh bagian penjuru mata ketika kita melempar lepas pandangan. Tentu saja keindahan ini harus terus kita rawat agar terus dapat kita nikmati sampai anak cucu kita nanti.

Penulis: Anggun PAM


Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar