Kamis, 25 Februari 2016

Sore Ini

Oleh Amalia Anggi Trina

Perjalanan sore ini
Perjalanan tanpa tujuan
Ditemani sepi
Di sepanjang jalan Pelabuhan Kamal
Kepulan asap mesin
Diterpa hembusan angin
Meliuk-liuk di udara
Sebagai simbol pertahanan diri
Seakan tahu perasaan yang menerpa diriku
Yang meliuk-liuk
Di atas sebuah kebimbangan hati
Mengatasnamakan
cinta
Demi sebuah jabatan
Tragis, sungguh dirasakan
Cinta demi sebuah jabatan
Berkeliaran di zaman metropolitan
Hingga kini aku jadi korban
Mengakhiri perjalanan
Masih tanpa sebuah kepastian
Karena hati masih bimbang.

Bangkalan, 2015



Diantologikan dalam antologi puisi Rampak Naong oleh Dewan Kesenian Jawa Timur

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar