Selasa, 10 November 2015

Nanggala Art Carnival

Pelepasan balon oleh Pak Boedi Mustika
Perhelatan akbar yang  diadakan oleh  salah satu UKM seni di Universitas Trunojoyo Madura pada hari Senin (9/11) menjadi salah satu trending topik yang sudah menjadi buah bibir oleh banyak mahasiswa sebelum kegiatan ini berlangsung. Nanggala merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang seni dan budaya. Acara yang berlangsung di depan gedung rektorat pada pukul 14.00 WIB ini berlangsung sangat meriah dan mampu memikat perhatian seluruh mahasiswa UTM.
Karnaval budaya yang diselenggarakan oleh UKM seni Nanggala merupakan rentetan acara dari diesnatalis UKM Nanggala yang ke-15. Menurut ketua pelaksana, Putri Rindu mengatakan “Acara ini memang untuk memperingati diesnatalis Nanggala yang ke-15, tetapi untuk Nanggala Art Carnival sendiri, tema yang diangkat mengenai lokalitas dan spirit pencapaian estetika. Acara ini akan terus berlanjut sampai tanggal 16 November 2015”. Nanggala merupakan salah satu naungan yang memberi kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk menikmati serta mengetahui budaya Madura khususnya, hingga  seluruh budaya Nusantara.
kirab budaya bersama seleruh UKM
Sebelum acara dibuka, seluruh peserta  Nanggala Art Carnival, mengikuti kirap budaya yang dimulai dari jalan utama menunju Universitas Trunojoyo Madura hingga gedung rektorat. Acara ini diikuti oleh pembantu rektor II, pembantu rektor III, dan pembina UKM seni Nanggala, Ibu Dinarti. Acara ini dimulai dengan ditandai pelepasan balon yang dilakukan oleh bapak Boedi Moestika selaku pembantu rektor III.

Sambutan pembantu rektor memberikan kesan tersendiri bagi seluruh anggota dan panitia Nanggala Art Carnival. Beliau mengatakan “acara ini merupakan salah satu kegiatan yang sesuai dengan visi misi rektor 2014-2018, yang dalam hal ini yaitu melestarikan budaya Madura. Kami akan berpartisipasi penuh dalam penyelenggaraan acara ini termasuk dalam penyelesaian dana”.
Sambutan rektor III ini mendapat tepuk tangan yang meriah khususnya panitia penyelenggara acara Nanggala Art Carnival serta seluruh mahasiswa UTM. Seusai memberi sambutan, para penari Muang Sangkal menjemput bapak Boedi beserta tamu undangan yang lain untuk ikut serta menari dalam balutan musik karawitan yang dimainkan oleh Nanggala. Alhasil, acara ini mampu memberi kesan yang meriah tanpa meninggalkan unsur budaya Madura. (Arm, Rim, Hen, Vi)

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

2 comments: