peserta lomba mendongeng |
Tidak
hanya dari prodi PBSI, lomba juga diikuti dari peserta prodi lain. Nabila
mahasiswa PGPAUD mengaku senang mengikuti lomba mendongeng. “Mendongeng adalah
rangsangan bahasa anak. Penting. Orang tua dan calon pendidik harus bisa
merangsang bahasa anak karena ini berkaitan dengan psikologi pendidikan.” Tuturnya.
Dia menambahkan bahwa acara sebagus ini perlu diimbangi dengan
tersosialisasinya informasi yang lebih luas.
Jangan Salah Ini Ruang
Dongeng
Mendongeng
menampakkan kekhasan tersendiri. Peserta harus bisa membedakan mana mendongeng
dan mana monolog. Mulai dari cara mencerita, pergantian suara, dan gerak tubuh.
“Terlalu ekspresif dalam gerak justru kesan mendongengnya nggak dapet. Antara keduanya memang beda tipis, bisa dibedakan dari
segi tampilan, intonasi, pemilihan cerita yang tepat, dan kepandaian pendongeng
memilih warna suara berbeda-beda” Ungkap Ibu Nanda Awalilfitri selaku dewan juri. Dari sini untuk berkompetisi peserta harus
bisa membedakan lebih jeli lagi. Monolog
yang merupakan bagian dari seni teater tidak bisa langsung disamakan dengan
keterampilan mendongeng. Bakat-bakat yang sudah bagus perlu diasah sebagai
bagian dari keterampilan berbicara dalam mengembangkan kemampuan berbahasa bagi
para calon pendidik. “Jangan salah ruangan” Tuturnya. (ap)
0 comments:
Posting Komentar