Dalang
mengangkang depan cermin tipu daya
Sepuluh
menit dari jantungmu
Hantu-hantu
berlarian mengejar dari balik kuburan
Ike…kau
bisu dengan bunga dua tanda terengkuh di dada
Sorot
bulan bermuka ngenes melihat negerimu didaulat kegelapan
Ike…
epos baru saja lahir dari desamu yang tak terlihat di peta
Catatan
sejarah bertambah kaya
Menjadi
dongengan kelak buat anakmu
Arggh….
Kau
tak mampu lagi menjerit meski dalam hati
Hatimu
penuh lebam pemberontakan
Kabut
mengusap air mata dari ketegangan
Menjilati
bau busuk hantu-hantu
Merangkak
tertubruk lebam ayahmu
Dongeng-dongeng
adalah asal kesakitan demi kesakitan
Nyanyian
guruh menggaung
Kecemasan
darah sebagai tanda
Malam
ini kau saksikan bulan dicabut dari rumahmu
Telungkup
memeluk tangis pada tanah dengan ribuan memar, sobekan, hingga ketegangan darah
Menyadap
mata bening anak-anakmu
Tergores
darahnya noda abadi
Kesakitan
demi kesakitan menjadi jalan panjang sejarah
Ike…
Bangkalan,
06 November 2015
Oleh Anggun PAM
0 comments:
Posting Komentar