Pemotongan tumpeng oleh Dekan FKIP |
Dosen dan
mahasiswa PBSI membawakan berbagai pertunjukan seni di Pembukaan Bulan Bahasa, berhasil memukau para undangan yang
melesehkan diri di lantai dua Gedung Auditorium. Bulan Bahasa
diselenggarakan rutin setiap bulan Oktober resmi dibuka Selasa siang (01/10), di gedung
milik pascasarjana tersebut. Acara yang akan berlanjut pada berbagai lomba
dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Sulaiman, M. Pd. selaku dekan FKIP yang
diberikan kepada Bapak Wahid Khoiruli, M. Pd. selaku kaprodi PBSI. Memang
panitia mengonsep berlangsungnya acara tanpa ada kursi duduk. Berbeda dengan acara-acara resmi yang lain. “Ruangan
tidak akan cukup dengan peserta yang mencapai 418 orang. Itu pun masih dari
pihak mahasiswa.” Tutur sekretaris HMP sekaligus panitia kegiatan. Semua
mahasiswa PBSI yang diwajibkan hadir di pembukaan Bulan Bahasa akan melebihi
kapasitas kursi yang ada. Belum lagi dari dosen dan segenap jajaran dekan FKIP.
Pertunjukan teater juga membutuhkan tempat yang tidak sempit.
Pentas apresiasi sastra dan pengayaan teater sebagai tema yang diusung merupakan salah
satu cara untuk menyelaraskan hubungan dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Meskipun dengan lesehan pembacaan puisi, monolog,
dan penampilan teater di pembukaan bulan bahasa dapat dinikmati secara maksimal.
Dosen juga tak mau kalah dalam unjuk kemampuan bermain teater. Suara siulan dan
gelak tawa tak sungkan dilontarkan mahasiswa menyertai setiap adegan yang
diperankan oleh dosen-dosen mereka. Dengan keikutsertaan dosen menggarap
naskah, semangat PBSI terlecut untuk mengeluarkan karya-karya berikutnya.
Dalam kurun waktu satu bulan ini, Oktober 2015
ada kegiatan berkelanjutan. Lomba dari tinggat SMA dan mahasiswa mulai dari lomba mendongeng, baca
puisi, pidato, duta bahasa, menulis cerpen dan esai. Berbagai agenda lainnya
seperti workshop PKM, sarasehan, seminar nasional dan
UKBI turut mengisi agenda di bulan bahasa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Universitas Trunojoyo Madura. (ap)
0 comments:
Posting Komentar