Konsumsi Anak-anak
Saat liburan semester Minggu lalu
Aku diajak ayahku berlibur ke Madura tempat kakek ku tinggal. Kami sekeluarga
termasuk adikku Elisa berangkat sore hari naik mobil pertama ayahku.
Aku duduk di depan bersama
ayahku, sedangkan ibu dan adik ku Elisa duduk di belakang.
Beberapa kota kami hingga melalui
jembatan tol Suramadu yang dihiasi oleh banyak lampu terang berwarna warni.
Adi: ayah, berapa panjang
jembatan suramadu ayah?
Ayah: kurang lebih lima kilometer
Adi: bagus ya ayah.
Aku hanya merasa takjub dengan
jembatan sepanjang lima kilometer yang baru saja dilaluinya.
Tidak lama kemudian pada malam
hari sekitar pukul 21.00 kami tiba di rumah kakek di kota Sumenep. Saat itu,
aku tertidur pulas karena capek.
Keesokan harinya aku diajak oleh
ayah berziarah ke makam nenekku di hasta tinggi, setelah ziarah kami
menyempatkan untuk bermain ke WPS.
Kebetulan pada saat itu adalah
hari Minggu sehingga tiket masuknya lebih mahal dari pada biasanya. Pada hari
biasa harga tiketnya Rp. 25.000 sedang pada hari Minggu atau hari-hari besar
mencapai Rp. 25.000 bahkan Rp. 60.000
Setelah membeli tiket, kami masuk
bersama-sama ke dalam WPS. Terlihat di pintu masuk tulisan Selamat datang di
WPS “Water Park Sumekar”.
Elisa: kak adi, lihat. Ada kuda
terbang.
Adi: oh iya itu kuda siapa?
Ayah: itu adalah kuda terbang
yang menjadi ikon kabupaten kota ini.
Kami bermain seharian menaiki
berbagai permainan, mulai dari halilintar, mandi bola, naik kereta api, berenang,
dan berfoto-foto bersama keluargaku.
Akhirnya kami pulang kembali ke Sukorejo setelah tiga hari berada di rumah kakekku, berhubung liburan semester
hanya berlangsung seminggu saja.
0 comments:
Posting Komentar